Gadis kecil itu sekarang sudah beranjak dewasa, dan dia sudah bermetamorfosa menjadi seorang Putri sekarang. Tidak ada teman-teman kecilnya bahkan teman sekolahnya mengenal dia, Putri begitu orang menyapa, menjadi dambaan dari setiap orang disekitarnya, terlebih keluarganya. Putri bukan seorang gadis sakit-sakitan yang dulu sering present di rumah sakit, tapi Putri adalah orang yang kuat bahwa hidup adalah anugrah yang diberikan Tuhan Pencipta-Nya. Putri bukanlah seorang putri dari seorang raja, tapi dia seorang putri dari ayah dan ibu tercinta, yang menyayangi bagaimanapun keadaannya. Putri tidak secantik seperti banyak story yang diperdengarkan, tapi Putri adalah putri dengan dunianya dan lika-likunya. Bahwa ternyata hidup itu tertakdir saat nafas dihelakan, saat roh ditiupkan, bahkan sebelum seorang ahli nujum mengatakan bahwa “Putri engkau akan melewati banyak kisah cinta berbalut manis dan duka untuk mendapatkan sebuah cinta sejati….”