Salah satu bentuk perhatian Anda
kepada pasangan adalah memperhatikan soal kesehatan tubuhnya, termasuk gangguan
atau penyakit pada perutnya. Secangkit teh hijau setiap hari bisa sebagai salah
satu bentuk kasih sayang Anda. Tahukah mengapa? Menurut sebuah studi, satu
gelas minuman teh hijau setiap hari akan sangat bermanfaat dalam melindungi
dari gangguan peradangan pada lambung yang juga menjadi salah satu penyebab
timbulnya kanker perut. Penelitian dilakukan terhadap 600 pria dan wanita di
Cina. Para ahli menemukan peminum teh hijau hanya berisiko setengah kali
dibanding non-peminum teh untuk mengidap penyakit gastritis kronis atau pun
kanker perut. Di Cina, kanker perut adalah jenis kanker yang paling banyak
ditemukan di antara pria dan wanita. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr.
Zou-Feng Zhang dari Universitas California menyarankan, konsumsi teh hijau
sebagai pengobatan gastritis kronis dan terapi preventif dalam populasi yang
berisiko tinggi dapat menurunkan insiden kanker perut dalam jangka waktu
panjang.
Duduk berdua di sofa bisa menjadi awal komunikasi Anda
bersama pasangan. Tapi tahukah Anda bagaimana memilih sofa yang nyaman dan sehat
bagi keluarga Anda tentu tidak asal pilih. Anda bisa memanfaatkan ilmu
ergonomy, yang membahas soal desain benda-benda agar aman dan nyaman digunakan
manusia. Ilmu ini berpatokan pada biomekanik atau gerak tubuh manusia, karena
bertujuan mencegah cidera dan ketidaknyamanan
dalam aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan ergonomy, kedalaman tempat
duduk untuk rata-rata orang dewasa Eropa, mencapai 60 cm, sehingga kaki
pengguna tidak menggantung. Untuk postur orang dewasa
Indonesia, kedalaman tempat duduk harus disesuaikan menjadi maksimal 50 cm.
Dengan ukuran itu, pengguna akan duduk dengan kaki menjejak lantai,
tetapi punggung tidak dapat bersandar dengan benar. Maka, kita sering melihat
ada bantal sofa, yang fungsinya untuk menutup rongga ketika punggung menempel
pada sandaran. Bantal diletakkan saat pengguna duduk, untuk menopang punggung.
Namun, umumnya orang merasa tidak harus duduk tegak dengan sikap sempurna di
atas sofa. Meski tanpa disadari ada bahaya mengancam akibat ada bagian-bagian
tubuh yang tidak tertopang dengan baik selama duduk.
Robert Waterman, seorang
konsultan manajemen yang sukses di Amerika mengatakan kunci utama keberhasilan
tanpa kejenuhan adalah dengan membiasakan berpikir positif.
Bila kita merasakan
adanya hal yang negatif seperti kebosanan, kita harus mengakuinya. Kita harus
menghadapi kenyataan tersebut dan
berjalan terus.
Bahkan Dr. Seligman, telah
melakukan eksperimen tentang penyebab stres yang mempengaruhi berjuta-juta
orang. Ia menemukan bahwa orang yang
tertekan adalah orang yang menganggap setiap halangan kecil sebagai
hambatan yang tidak bisa ditembus. Untuk itulah kita harus tetap berpegang pada positive thinking dan bahwa semua
peristiwa akan berlalu dengan berjalannya waktu.
Menurut penelitian yang dilakukan
di Universitas Texas, kamar tidur Anda adalah ruangan yang paling
menunjukkan siapa diri Anda dibanding ruangan-ruangan lain di dalam rumah. Itu
sebabnya tidak sembarang tamu diperbolehkan masuk ke dalam kamar
tidur, karena tempat yang sangat pribadi ini adalah daerah bebas untuk
mengekspresikan jiwa Anda.
Pendapat ini diperkuat oleh
seorang dekorator dari Minneapolis yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun
mendesain interior, Sue Walling. Berdasarkan pengalamannya, ia mengatakan bahwa
pada saat kliennya membuka pintu kamarnya, maka ia akan segera tahu apa saja
yang penting bagi kliennya tersebut.
Dari dekorasi tersebut akan diketahui
bagaimana sifat anda yang sebenarnya. Semisal anda sedang membutuhkan fantasi,
suka membiarkan segala sesuatu disekeliling anda untuk membangktikan rasa
sentimentil, anda butuh kenyaman dan ketrentaman dalam rutinitas anda, serta
anda butuh rasa nyaman.
Sebuah penelitian yang dilakukan
terhadap sejumlah pria dan wanita usia 80-an tahun mengungkap apa yang membuat
mereka senang.
Penelitian yang dilakukan peneliti
Yamanashi Medical University, Jepang, itu menyimpulkan, konsep wanita tentang
apa yang membahagiakan mereka relatif kompleks dibandingkan
konsep yang dimiliki.
Kebanyakan pria responden
tersebut menyebutkan beberapa hal yang
membuat mereka senang. Antara lain, kesempatan bersosialisasi dengan
teman-teman mereka. Hobi yang menyibukkan pikiran dan membunuh waktu dan
genggaman tangan yang lebih kuat.