Persiapan Psikologis Menuju Pernikahan

By poetry - 18.09

Setiap pasangan menyadari bahwa menikah adalah memasuki tahap penting dalam kehidupan ini. Tidak heran bila upacara pernikahan dan pestanya selalu diusahakan untuk meriah. Tapi menurut Dr. Jeanette Murad Lesmana, psikolog dari Universitas Indonesia, bagi pasangan yang akan menikah bukan pesta dan upacara yang harus dipentingkan tapi kematangan dari segi usia dan cara berpikir.

Awal penyesuaian ini memang pada saat pacaran, namun agar proses ini efektif sangat dibutuhkan yang namanya komunikasi yang baik. Jeanette menyarankan pentingnya komitmen sebagai sebuah kesepakatan yang berisikan penyesuaian sejumlah harapan yang ingin dicapai. Komitmen ini akan sangat berguna jika dalam kehidupan pernikahan Anda, terjadi hal yang tidak diinginkan telah ada acuan yang akan membimbing jalannya bahtera pernikahan itu.
Proses pembuatan komitmen dapat berjalan lancar apabila melalui suatu penyesuaian dan komunikasi yang baik. Karena pernikahan itu suatu pertemuan secara biologis, psikologis, ekonomis dan spiritual antara dua insan yang memadu cinta. Maka akan lebih baik, komitmen yang dibuat meliputi aspek-aspek pernikahan itu.

Menurut Jeanette, citra yang melekat pada orang itu, membuat kita mencintainya. Namun harapan yang terbentuk dari citra itu tidak selamanya akan menjadi kenyataan. Pada saat kenyataan itu tidak sesuai dengan harapan, maka diperlukan kedewasaan sikap dan pribadi masing-masing pihak untuk rela berkorban demi mencapai kebahagiaan bersama.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments